Kamis, 07 Januari 2010

SEPIKU...

Dari pada bt mending tulis sesuatu di BLOG sambl dnger musik:
judulnya "DALAM SEPI" dalam sepi kutemukan rindu yg tak bertepi,imajinasi melambung tinggi membawa ku terbang tinggi ke dunia mimpi,seakan smua itu kan terjadi...fikiranku menerobos sela waktu yg tak menentu,kepastianpu tak lagi kupertanyakan,yg kuharapkan aku hanya ingin bisa tenang dalam sepi tanpa ambisi yg tak terbenahi...!!




Yang ke 2 judulnya"AKU HAPPY DALAM SEPI" terbias dibenak sbuah khayalan yg menyapa santun walau tak terlihat secara kasat mata,oh indahnya oh teduhnya oh damainya oh ramainya hati ini saat ku berkhayal tentang keindahan yg slalu ku idamkan dan berharap menjadi sbuah kenyataan.tos hela ah,tos adzan shubuh.to be continue...




Lanjut yg ke 3"SEPI MENUAI API"sepiku tak berarti mati tpi seperti api yg melahap kotoran sampah menjadi puing puing abu,sepiku smangat seperti api yg kan melahap sesak dihati,sepiku seperti api yg melahap ambisi yg tak terbenahi,sepiku seperti api yg kan menerangi di gelapny hati,sepiku seperti api yg siap melaha




lanjut yang4"SEPIKU BASAH MENYEGARKAN" sepiku membasuh luka yang tertinggal,bisingnya alam lepas menemaniku didamainya lamunku,suara gerimis adalah nada keharmonisan dalam khayalku,sejuk...damai...tenang dan menyegarkan,tiupan angin membisikan ke selarasan alam lepas,lambayan dedaunan menyapa kehangatan,akupun mendekapnya dan ku usapkan basahnya dedaunan yang tertetesi gerimis lewat hembusan angin.segar,segar,dan tenang....!!

24 hours have I spent, and GOD is with me



sekedar berhalusinasi di dua dunia, antara dunia maya dan dunia nyata...
kolaborasi yang cantik ketika aku hanya bisa terdiam dalam kesendirian...
tak ada air untuk ku minum, tak ada makanan untuk ku makan...
rasa haus itu menjadi dahaga yang membebaniku..
rasa lapar itu menyiksa laju nafasku...
entah apa yang merasuk fikiranku hingga hati tak bisa lagi menahan arusnya...
namun semua itu tak kuhiraukan...
karna aku yakin diamku bukan berarti debu yang menyesakan...
tapi diamku adalah air yang membasahi musim kemarau..
diamku adalah api yang siap melahap kegelisahan...
diamku adalah cahaya yang menyala disetiap sudut kegelapan...
dan diamku adalah udara yang menyejukan...




JANGAN PERNAH MATI KARENA HIDUP

-tiada yang abadi kecuali keabadian itu sendiri yang mengabadikanya
-hidup bukan karena kenyataan tp kenyataan karena hidup,karena kenyataan bisa kita ciptakan dan kita binasakan

1 komentar:

yoga mengatakan...

kok, tulisana teu jelas euy. Coba backgroundna ganti....