Senin, 21 Juni 2010

satu raga beribu jiwa

kadang aku menyebutnya senyuman
kadang aku menyebutnya tangisan
kadang aku menyebutnya kebahagiaan
kadang aku menyebutnya kesedihan....

rasa yang datang silih berganti menyapa
fikir yang datang silih berganti merasuk ke dasar kepala
sendiri ku merasakan tak ada teman, hanya aku dan khayalan

rasa dan fikir menyatu membentuk sebuah lingkaran
kesedihan dan kebahagiaanpun siap disajikan
akupun tersenyum seorang diri
akupun menangis seorang diri

aku tahu tuhan mengetahui
aku masih tetap seperti ini
aku seorang diri
dan aku berteman dengan sepi..