Kamis, 07 Januari 2010

EMBUN PAGI

kuterbangun saat mentari belum menampakan diri
kubukakan jendela kamar yang tertutup rapat
dengan sekejap hentakan udara pagi memukul kepengapan
sesak yang ada terhempaskan oleh sejuknya sang alam...
mata memejam dengan serentak indra penciumpun menghirup
akupun hanya bisa terdiam dan terpaku bisu
suara alam membisikan beribu nada keharmonisan
tak ingin rasanya aku melewatkan sedetikpun kesegaranya...

saat ku buka mata tawaran alam begitu menggoda
kupandang semua sudut keindahanya dengan perlahan
hijaunya rumput dan dedauanan menyguhkan keteduhan
bunga bunga yang berwarna dan basah tertetes embun pun membius semua kegelisahan
indahnya pagi yang ber embun membuatku tak ingin beranjak darinya...

sayang terakhir...


sayang, kau yang mempunyai cinta melelapkanku disaat aku lelah..

sayang, kau yang mempunyai cinta meneduhkanku disaat aku gundah..

sayang, kau yang mempunyai cinta membuatku tenang disaat aku gelisah..

sayang, kau yang mempunyai cinta mengingatkanku disaat aku lupa akan siapa diriku...

sayang, kau yang mempunyai cinta menemani langkahku disaat aku tersesat di tengah kebingungan..

sayang, kau yang mempunyai cinta membuatku tersenyum disaat aku tenggelam dalam kesediahan...

sayang, kau yang mempunyai cinta menyapaku disaat aku terbelenggu oleh lamunan yang tak bertepi...

sayang, kau yang mempunyai cinta mengisi ruang kosong saat aku hampa dalam renungan...

sayang, kau yang mempunyai cinta memberi kisah dalam sketsa kehidupan yang nyata...

sayang, kau yang mempunyai cinta memberi arti dalam perjalananku...

sayang, kau yang mempunyai cinta telah menyempurnakanku...

sayang, kau yang mempunyai cinta membuat segalanya jadi indah...

sayang, kehadiranmu adalah anugrah...

sayang, sayang, sayang...aku akan menjaganya...!!

to be continue....

belum berakhir, masi continue..

kau bilang apa adanya, tapi kau membuatku jadi tidak apa adanya...

kau bilang madu itu manis tanpa bahan pemanis, tapi kau malah beri aku racun yang diracik oleh rasa manis...

smoga yang manis itu manis terasa, dan yang pait makan saja kemudian nikmatilah seakan akan pait itu manis..

to be continue


Tidak ada komentar: