Rabu, 18 Agustus 2010

berjalan dengan waktu...(renungan lain jang dilamunan)

Dua kaki berjalan bergantian namun langkah tetap satu arah, jarak dan tujuanpun tak lagi dipertanyakan...

Jalan yang dilalui begitu berliku namun terdapat arti disetiap jejak yang terinjak, perjalananpun takan menjadi beban...

ambisiku bukan kepuasan namum pembelajaran untuk mencari jawaban dari segala pertanyaan, tujuanpun akhirnya dipertanyakan...

lelah yang melingkar hitam mulai membisikan kegelisahan yang tak ter arah, jarakpun mulai dipermasalahkan...

fikir tak lagi memberi arti dan hati tak lagi suci, perjalananpun telah menjadi beban...

beribu rasa sejuta makna sudah terlewati bahkan lebih dari itu, perjalananpun menjadi sebuah alasan yang tak menentu...

waktu mulai melangkah lebih awal dari perjalanan, pengorbananpun di gadaikan...

kepastian mulai memudar ketika langkah singgah sejenak di tengah perjalanan, keputus asaanpun mulai tampak menebal...

menyerah bukan tujuan awal, harapanpun menjadi penyesalan yang menakutkan...

waktu yang dilalui tak hanya untuk dinikmati, jejakpun termaknai...

tidak ada jalan pintas menuju waktu yang sudah ditentukan, smoga tuhan tak dilupakan...

Selasa, 10 Agustus 2010

BAJ

dalm sepi kutemukan jiwa yang sunyi, ku lepas smua cerita sampai ku merasa lelah dan terlelap, bahasa yang membisu membuatku tak teryakinkan, pertanyaan yang tak terjawab tak dapat kumengerti, aku diam seperti tak bernyawa...
jauh ku lepas namun jiwa ini tetap menggengamnya, cerita yang menemaniku sungguh membebaniku, aku tak mampu meninggalkan belakang, entah sampai kapan cerita itu menahan , aku diam terbalut luka yang menyesakkan jiwa...
kan ku bawa tangisan itu sampai akhirnya ku bisa melepaskan, walau ku tahu cerita yang mulai memudar itu takan terlupakan, namun kisah itu akan tergantikan karena aku nyata bersama rasa yang....


TO BE CONTINUE