kaca jendela itu basah dan ber uap,jari akupun dengan perlahan mengukir rindu,bunga halaman pun seakan akan tersenyum menyapaku,rumput rumput hijau yang segar menari nari seakan akan menyambutku dibalik jendela,akupun tersenyum karena embun menyuguhkan damai dalam kerinduan pagi....

setitik embun yang terlupakan

di luar sana hujan membasahi bumi,petir dan kilatnya membangunkan alam smesta,dan aku hanyalah setitik embun yang jatuh ke bumi,yang berusaha membangunkan dan menyegarkan bunga yang tertidur lelap karena lelah menunggu hujan yang tak kunjung tiba menyapanya...

tanpa koma

tanpa lelah ku urai semua cerita yang datang dan pergi,arah tak menjadi beban walau jalan terhalang kenangan,aku harus berjalan dan terus berjalan menghadap kehidupan walau tenang tak kudapatkan, aku akan slalu bertahan sampai waktu memisahkan,hingga ragaku menghilang dan jiwaku melayang jauh tak kembali,dan aku yakin tuhan akan memeluk do'aku...