Selasa, 23 September 2008

untukmu sahabat

kau bagaikan salju yang turun dari langit dan turun kebumi,lalu salju itu terpecah menjadi butiran2 kecil dan menyatu dengan butiran2 lainya.
aku akan relakan butiran2 kecil itu terpecah dan menyatu dengan yng lainya,tp takkan ku relakan bila kau terpecah dan kemudian binasa.
krna aku akan menjadikamu butiran2 yng kokoh dan abadi dengan kasih sayang yng tulus dan putih.

anggaplah aku seperti makanan,dimana kau merasa lapar maka aku akan siap untuk kau makan dan jika kau kenyang aku siap menunggu untuk kau makan.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Keep writing, whatever alias naon wae lah, nu penting nulis! Itu langkah awal jadi jurnalis andal, ok? Good, terus berkarya. Nilai blogmu 75! Lumayan 'kan....?

free area think... mengatakan...

hatur nuhun pak...nyunken pidoana..heu..